KEPEMIMPINAN ( LEADERSHIP )

A.      PENGERTIAN PEMIMPIN

v Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdurrahman

Pemimpin adalah orang yang menggerakkan orang lain yang ada disekelilingnya untuk mengikuti langkah untuk mencapai tujuan.

v Menurut Dr. Mr. S. Prayudi Atmosudirjo

Pemimpin adalah orang-orang yang mempengaruhi orang-orang lain agar orang-orang itu mau menjalankan apa yang dikehendakinya.

Sifat kepemimpinan dapat karena beberapa hal, diantaranya :

1.       Keturunan

Bahwa orang yang dilahirkan menjadi pemimpin

ini telah mempunyai bakat yang terdapat pada pribadinya, mentalnya, baik fisiknya. Dalam keadaan ini ia telah ditakdirkan menjadi pemimpin dan kelak keturunannya akan timbul pula sebagai pemimpin.

2.       Kejiwaan

Bahwa bakat kepemimpinan seseorang ini dapat dibentuk sesuai dengan jiwaseseorang. Sehingga apabila ini diberikan pendidikan dan pengalaman yang cukup.

3.       Lingkungan

Bahwa pemimpin adalah hasil dari pada lingkungan

B.      TIPOLOGI PEMIMPIN

1.      Kepemimpinan otoriter

Kepemimpinan yang berdasarka kekuatan mutlak, sehingga keputusan ada ditangan pemimpin yang menganggap dirinya lebih mengetahui dalam segala hal. (gambar segitiga)

2.      Kepemimpinan bebas atau liberal

Kepemimpinan dimana anggota kelompok diberi kebebasan dalam menentukan tujuan kelompok. Pemimpin bersifat pasif, tidak inisiatif dan sebagai penonton. (gambar huruf Z)

3.      Kepemimpinan demokratis

Kepemimpinan dimana pemimpin dalam melakukan tugasnyan melibatkan secara kolektif anggotanya, sehingga keputusan merupakan keputusan bersama. (gambar lingkaran)

4.      Kepemimpinan karismatik

Kepemimpinan yang berdasarkan tradisi dan sejarah merupakan dasar hukum istimewa sang pemimpin, yaitu secara turun-temurun. (gambar bujur sangka)

C.       FUNGSI PEMIMPIN

1.      Fungsi analisa

Seorang pemimpin harus mampu mengolah kebutuhan, masalah, tujuan program dan keadaan yang dipimpin.

2.      Fungsi pengarah

Seorang pemimpin dapat membagi tugas, tanggungjawab dan membimbing serta mengarahkan.

3.      Fungsi pembentukan susunan

Seorang pemimpin dapat menyusun ketertiban, keamanan, dan keterbukaan.

4.      Fungsi pemeliharaan

Seorang pemimpin dapat memelihara suasana, semangat kerja, peningkatan serta pengembangan usaha.

D.      MUNCULNYA PEMIMPIN DI MASYARAKAT

Melalui pendekatan perilaku bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh gaya bersikap atau bertindak pemimpin yang bersangkutan. Gaya bersikap bertindak akan nampak dan cara melakukan sesuatu pekerjaan antaralain akan nampak dari cara memberikan perintah, cara mendorong semangat bawahannya, cara memberikan bimbingan, cara menegakkan disiplin, cara mengawasi pekerjaan bawahan, cara meminta laporan dari bawahan, cara memimpin rapat, cara menegur kesalahan bawahan, dam lain-lain.

Apabila dalam melakukan kegiatan tersebut pemimpin menempuh dengan cara tegas, keras, sepihak, yang penting tugas selesai dengan baik, yang bersalah langsung dihukun, maka gaya kepemimpinan itu cenderung dinamakan gaya pemimpin yang otoriter. Sebaliknya apabila dalam melakukan kegiatan tersebut pemimpin menempuh dengan cara halus, simpatik, interaksi timbal balik, melakukan ajakan, memnghargai pendapat oranglain, memperhatikan perasaan, membina hubungan serasi, maka gaya kepemimpinan ini cenderung dinamakan gaya pemimpin yang demokratis.

Dua macam pandangan tersebut menimbulkan adanya gaya kepemimpinan yang berbeda. Pandangan klasik lebih mengutamakan otoriter sedangkan modern lebih mengutamakan gaya demokratis.

E.       NILAI KEPEMIMPINAN

Nilai kepemimpinan yang harus dimilki oleh seorang pemimpin

1. Berpandangan jauh kedepan (forcasting)

Dalam penyusunan program kerja organisasi diperlukan ketajaman pandangan jauh ke masa yang akan datang tentang kemungkinan, srhingga tidak hanya puas keberhasilan yang lalu, dan mampu menganalisa keadaan.

2. Bertindak dan bersikap bijaksana

Karena yang dihadapi dalam sebuah organisasi manusia dengan segala dinamikanya, maka dengan ini oranga akan menerimanya dengan sukarela.

3. Berpengetahuan luas

Sebab berbagai masalah dan problem organisasi sangat kompleks, sehingga wawasan keilmuan pengetahuan sangat diharapkan.

4. Bersikap adil
5. Berpendirian teguh

Sehingga tidak mudah diombang-ambing situasi dan kondisi apapun yang dihadapi.

6. Berhati ikhlas

Tulus dalam mengabdi demi keberhasilan organisasi, tanpa pamrih, semata-mata karena Allah SWT.

F.       SIFAT PEMIMPIN SECARA NORMATIF

1. Iman dan taqwa (imtaq)                      7.  Berani dan bertanggungjawab

2. Sehat Jasmani dan Rohani                   8.  Sabar dan Ikhlas berkorban

3. Cerdas                                                      9.   Suka melindungi

4. Benar dan terpercaya                            10. Qona’ah dan Istiqomah

5. Adil dan Bijaksana                                11. Lemah lembut kasih sayang

6. Lapang dada dan terbuka                     12. Rendah hati dan Simpati

G.       FUNGSI PEMIMPIN SECARA NORMATIF

1. Pendidik                                                   5. Penanggung jawab

2. Teladan                                                     6. Pengayom

3. Pemberi Nasehat                                     7. Pelayan Masyarakat (Khodimul Ummah)

4. Pembimbing